Meski Kewenangan Pemprovsu, Jembatan Oyo dan Jalan Miga ke Nias Barat Terus di Dorong Eliyunus Waruwu

Gubernur Sumut, Boby Nasution bersama Bupati Eliyunus Waruwu saat tinjau Jembatan Oyo | Foto : istimewa

Nias Barat – Pemerintah Kabupaten Nias Barat menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Noyo dan akses jalan dari Miga menuju Nias Barat sepenuhnya  kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas PUPR Provinsi. Kamis (22/05/2025).

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu sebagai respons atas pertanyaan dan harapan publik yang mulai ramai dibicarakan. 

Masyarakat mempertanyakan mengapa pembangunan infrastruktur strategis tersebut belum dimulai, padahal telah diumumkan Pada kunjungan kerja Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 09 Maret 2025.

“Jembatan Noyo dan ruas jalan menuju Nias Barat adalah infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Pemerintah Kabupaten tidak tinggal diam, kami terus berkoordinasi secara aktif dan telah menyampaikan dukungan resmi agar segera direalisasikan,” ujar Bupati Eliyunus Waruwu.

Hingga saat ini, pembangunan fisik belum dimulai karena masih dalam proses finalisasi perencanaan teknis (DED) oleh Dinas PUPR Provinsi. Proses ini meliputi desain struktur jembatan, evaluasi kondisi sungai, dan penyesuaian ketersediaan dan kemampuan Mitra dalam menyediakan bahan material dan peralatan. 

“Kami memahami harapan besar masyarakat. Namun perlu kami sampaikan bahwa proses perencanaan yang akurat dan matang sangat penting agar pembangunan berjalan sesuai standar teknis dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab Nias Barat siap memberi dukungan penuh, termasuk penyelarasan lokasi, pengawasan sosial, dan segala bentuk fasilitasi teknis lain yang dibutuhkan.

Eliyunus Waruwu mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh opini yang keliru, dan tetap percaya bahwa pembangunan ini sedang dalam proses dan menjadi perhatian serius semua pihak.

“Pembangunan jembatan ini bukan proyek biasa, Ini adalah urat nadi konektivitas dan ekonomi di kabupaten Nias Barat. Kami pastikan tidak akan berhenti mendorong realisasinya," tambahnya. (Hengki Zai).