BREAKING :

Ingin Sekolah Tapi Kurang Biaya, Bocah Ini Mengadu Ke Bupati Eliyunus Waruwu

Bupati Eliyunus Waruwu saat terima kedatangan anak yang ingin sekolah | Foto : Hengki Zai

Nias Barat - Di balik keterbatasan hidup, semangat seorang anak bernama Yehheskiel Waruwu berumur (14 tahun) dari Desa Fadoro, Kecamatan Mandrehe, menjadi cahaya harapan bagi banyak hati. Anak yatim ini dengan penuh keberanian datang menemui Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Senin (30/6/2025), menyampaikan satu harapan sederhana: ingin kembali bersekolah.

Setahun sudah Yehheskiel terhenti melanjutkan pendidikan setelah menamatkan SD, karena himpitan ekonomi dan tanggung jawab merawat sang ayah yang menderita stroke. Meski harus bekerja serabutan untuk bertahan hidup, tekadnya untuk menuntut ilmu tak pernah padam.

"Saya ingin sekolah, tapi tidak punya biaya. Saya juga tak bisa jauh dari rumah karena harus rawat ayah," ungkap Yehheskiel, penuh haru.

Harapannya untuk masuk ke SMP Negeri 1 Mandrehe sempat terhambat karena kuota penerimaan siswa baru telah ditutup. Namun, harapan itu tak dibiarkan pupus. Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui Bupati Eliyunus Waruwu langsung merespons dengan langkah nyata untuk memastikan Yehheskiel kembali ke bangku sekolah—tanpa harus meninggalkan ayah yang ia cintai.

Kisah Yehheskiel adalah pengingat bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan, dan ketika pemerintah hadir dengan hati, masa depan pun kembali terbuka. (Hengki Zai).

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close