Tangisan Histeris Usai Gadis Remaja Ditemukan Bunuh Diri di Nias Barat, Ini Kata Kepala Desa

Situasi rumah duka setelah evakuasi dari TKP

Nias Barat - Pagi hari selasa situasi Desa Hilibadalu tiba-tiba berubah seolah mencekam suasana akibat digegerkan penemuan seorang gadis remaja tergantung pada seutas tali diatas pohon jambu, padahal gadis ini dikenal pendiam dan rajin. Rabu (06/08/2025).

Namanya berisial E-T-A-W, dipanggil Ester, umur 15 tahun, masih duduk dibangku SMA Kelas 11 menghebohkan masyarakat Desa Hilibadalu, Kecamatan Ulu Moro’o, Kabupaten Nias Barat, dan bahkan media sosial. 

Atas peristiwa tersebut, Kepala Desa Hilibadalu, Taliaro Waruwu menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak remaja untuk tetap menjaga dan jalin komunikasi yang baik terhadap anak.

"Peristiwa ini sangat menyakitkan bagi keluarga, tangisan histeris menyelimuti keluarga duka karena sebelumnya Ester ini dikenal sebagai pendiam, dan rajin. Ini juga pengingat bagi kita semua akan pentingnya ruang komunikasi, kepedulian emosional dalam keluarga, serta perhatian terhadap kesehatan mental anak-anak dan remaja," imbau Taliaro Waruwu.

Dia juga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan atas nama pemerintah desa merasa kehilangan telah meninggalnya seorang remaja yang merupakan warga desa hilibadalu tersebut.

"Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Tidak Ada Kendaraannya Ke Sekolah, Seorang Gadis Remaja di Nias Barat Nekat Bundir. (Hengki Zai).