![]() |
Penggeledahan Kantor Dinkes Nias Barat Oleh Kejari Gunungsitoli | Foto : istimewa |
Nias Barat – Upaya penegakan hukum kembali menyentuh ranah pelayanan publik di Kabupaten Nias Barat. Selasa (8/7/2025), Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Gunungsitoli bersama staf melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nias Barat yang terletak di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi.
Tindakan ini dilakukan dalam rangka penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi pada dua proyek pembangunan bidang kesehatan, yakni pembangunan tembok penahan tanah Rumah Sakit Pratama Lologolu senilai lebih dari Rp2,4 miliar serta pengembangan, rehabilitasi, dan pemeliharaan Puskesmas Mandrehe Utara senilai lebih dari Rp1,1 miliar, yang keduanya bersumber dari anggaran tahun 2023.
Penggeledahan menyasar sejumlah ruangan penting, termasuk ruang Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, gudang arsip, dan ruang pengelola keuangan. Dalam proses tersebut, tim penyidik menyita sekitar 30 bundel dokumen yang dinilai relevan sebagai alat bukti.
Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Parada Situmorang, melalui Kasi Intelijen Yaatulo Hulu menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan berdasarkan penetapan resmi Pengadilan Negeri Gunungsitoli serta dua surat perintah penyidikan tertanggal 2 Juli 2025.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan seluruh kegiatan pembangunan dijalankan sesuai aturan dan tidak merugikan keuangan negara. Dugaan awal kami menemukan adanya kekurangan volume pekerjaan dari yang telah tertuang dalam kontrak," ujar Yaatulo.
Penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 09.05 WIB hingga 16.00 WIB itu turut mendapat pengamanan ketat dari personel TNI Kodim 0213/Nias, demi menjaga situasi tetap kondusif.
Penegakan hukum ini diharapkan menjadi cermin dan pengingat bahwa transparansi serta integritas dalam pengelolaan anggaran publik adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Pemerintah dan masyarakat memiliki harapan yang sama yakni pelayanan kesehatan yang bersih, amanah, dan menyentuh kebutuhan rakyat. (Hengki Zai)
0 Komentar