Tingkatkan Literasi JKN, BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli Jalin Sinergitas dengan Pers

Kepala Bagian SDMUK BPJS Cabang Gunungsitoli, Teuku Muarrif Ikramullah | Foto : Haogo Zega

Gunungsitoli – Untuk memperkuat sinergitas dengan media, BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli undang sejumlah pers bahas peningkatan literasi JKN. Temu media ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli di Jl Yos Sudarso, Desa Ombolata Ulu Kota Gunungsitoli. Kamis (12/09/2025)

BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli membangun sinegritas di berbagai pihak juga terus memberikan kemudahan akses layanan Kesehatan bagi masyarakat khususnya di Kepulauan Nias, saat ini masyarakat setiap saat dapat mengakses layanan kesehatan khususnya pengguna JKN melalui Aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, layanan WhatsApp (Pandawa).

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli melalui Kepala Bagian SDMUK, Teuku Muarrif Ikramullah.

Muarrif menjelaskan, dalam menjalankan tugas, pihaknya harus memiliki tata nilai integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovatif (inisiatif) yang kemudian akan menjadi kunci pengembangan sumber daya manusia (SDM) BPJS Kesehatan.

"Jadi tidak ada produktivitas yang mengarah ke profit. Namun kami dibentuk sebagai operator yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional," jelasnya.

Menurut dia, keberhasilan transformasi tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan sistem, namun juga dipengaruhi dari dukungan seluruh pihak yang menjadi penggerak perubahan.

Untuk memberikan layanan berkualitas, BPJS Kesehatan telah membangun sistem dan akan terus melakukan pengembangan teknologi agar seluruh peserta JKN hingga ke pelosok tanah air dapat terjangkau.

"Kanal layanan digital seperti Mobile JKN membuat masyarakat bisa mengakses layanan JKN kapan saja dan dimana saja. Layanan ini kian praktis, cepat dan bebas antre. Hanya dalam satu genggaman," paparnya.

Namun kendati demikian, Muarrif menegaskan pentingnya keterlibatan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun tentang Program JKN. 

Ia menilai transformasi layanan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari media. Sinergi ini dipandang penting untuk mendorong perubahan positif dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat sinergi dalam fasilitas kesehatan khususnya di wilayah Kepulauan Nias," tuturnya. (Haogo Zega)