BREAKING :

Ngopi Rindu PMKRI Lahirkan FORKOMA Kepulauan Nias

Kegiatan Ngopi Rindu Refleksi PMKRI Cabang Nias | Foto : istimewa

Gunungsitoli – Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kepulauan Nias terbentuk pada rangkaian acara “Ngopi Rindu Refleksi 21 Tahun PMKRI Cabang Nias St. Thomas Morrus pada Minggu (22/06/25) bertempat di Aula Pertemuan Pantai Fodo Gunungsitoli.

FORKOMA PMKRI merupakan wadah yang digunakan oleh para alumni atau anggota penyatu PMKRI untuk terus memberikan kontribusi dalam menjaga roh dan arah gerak organisasi, mendukung berkembangnya kader – kader muda dan tetap konsisten menjadi sosial kontrol terhadap dinamika bangsa yang berlandaskan pada visi misi, 3 benang merah dan 6 identitas kader organisasi.

Hal tersebut disampaikan Yohanes Giawa, salah seorang inisiator yang menggagas kegiatan sekaligus Ketua Presidium pertama PMKRI Cabang Nias St. Thomas Morrus.

“Kegiatan ini kita inisiasi untuk mengajak kawan – kawan juang kembali pulang ke rumah besar, telah 21 tahun organisasi PMKRI berdiri di kepulauan Nias. Melalui acara bertajuk Ngopi Rindu dan bertemakan “Kembali Pulang, Bangkit Bersama” adalah isyarat dan sinyal bagi seluruh kader yang telah tersebar untuk berkumpul kembali”, Ujarnya 

Musyawarah yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut, melahirkan keputusan strategis dan taktis untuk membangun kembali organisasi, memperkuat pondasi gerak serta mengukuhkan kepengurusan FORKOMA terpilih dengan masa periode 4 (empat) Tahun.

“Kita telah memilih secara musyawarah, menetapkan dan mengukuhkan kepengurusan FORKOMA untuk pertama kalinya di kepulauan Nias. Hal ini merupakan peletakan pondasi pijakan kuat untuk bergerak kembali sebagai bagian dari dinamika kontrol sosial di tengah – tengah masyarakat. Kita akan pro aktif untuk kembali memberikan sumbangsih pemikiran, tindakan dan gerakan yang bermanfaat pada kepentingan bangsa, negara dan organisasi”, jelas Yohanes.

Ditempat yang sama, Karman Ziliwu sebagai ketua terpilih FORKOMA menyampaikan bahwa keberadaan FORKOMA sebagai wadah para alumni PMKRI senantiasa merupakan kerinduan bersama yang telah lama terpendam.

"kegiatan kali ini merupakan momentum tak terduga serta tanpa perencanaan yang lama, namun menghasilkan sesuatu yang sungguh luar biasa.

“Momentum 21 tahun PMKRI saat ini merupakan saat yang luar biasa bagi kami para alumni, terbentuknya sebuah wadah bersama yang selama ini dinantikan dan diharapkan. Perencanaan yang sangat cepat, dengan persiapan alakadarnya membuahkan hasil maksimal. Secara pribadi saya berterimakasih kepada seluruh kawan – kawan juang yang turut menginisiasi dan mendukung acara ini terlaksana dengan baik”, Tutur Karman. 

Komitmen konkrit, lanjut Karman bahwa secara konsisten akan membangun organisasi secara tulus dari keterpanggilan hati nurani.

“Kesepakatan secara musyawarah telah melahirkan banyak rekomendasi agenda yang seterusnya akan dijalankan kedepan. Bentuk konkrit dari pernyataan komitmen kita semestinya dituangkan dalam bentuk tindakan – tindakan nyata untuk membangun organisasi. Kita akan dukung penuh membangkitkan kembali organisasi sekuat tenaga, kita harus lahirkan kader – kader yang berkualitas dan peka dengan kondisi sosialnya, kita kembalikan roh organisasi ini sebagai bagian dari organisasi gerakan mahasiswa eksternal yang secara nasional telah berdiri sejak tahun 1947”, terangnya.

Dari hasil musyawarah, pengurus FORKOMA PMKRI kepulauan Nias periode 2025 – 2029 terpilih Karman Ziliwu sebagai ketua, Restu Jaya Zebua sebagai sekretaris dan Mirah Hartati Zebua sebagai bendahara. Selain itu, yang menjadi koordinator bidang internal, Firaman Gulo, koordinator bidang eksternal, Edifati Waruwu serta 5 koordinator wilayah yang membawahi kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli. (Haogo Zega).

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close