BREAKING :

Sempat Viral Dugaan Keracunan MBG di SD Onozitoli Sawo, Dinkes Sumut : Hasil Lab Nihil

Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama Dinas Kesehatan Provsu, Yulia Siska | Foto : Haogo Zega

Nias Utara - Pasca viral di media sosial sejumlah siswa SD dirawat di Puskesmas usai konsumsi MBG, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara inspeksi dapur SPPG Yayasan Sahabat Erya Sejati Lasara Sawo di Kecamatan Sawo Nias Utara, sementara hasil lab yang dilakukan sebelumnya dipastikan nihil. Jumat (14/11/2025).

Inspeksi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bersama Balai Labkesmas Medan dan didampingi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara di dapur SPPG Yayasan Sahabat Erya Sejati Lasara Sawo di Kecamatan Sawo, berkesimpulan memenuhi syarat dengan skor 93,3.

"Disini kami turun untuk mengevaluasi kembali SPPG Lasara Sawo ini, ternyata dari hasil inspeksi kesehatan yang kita lakukan bersama-sama tadi dengan Dinas Kesehatan kabupaten Nias Utara, hasilnya memenuhi syarat skornya di 93,3 tapi ada beberapa perbaikan yang akan kami sampaikan secara tertulis nanti, namun secara umum hasilnya memenuhi persyaratan kesehatan untuk hasil inspeksi ini," ucap Yulia Siska, sebagai Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Yulia Siska saat diwawancarai juga menanggapi dugaan keracunan siswa SD Onozitoli Sawo usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), dia menyebut sampel makanan telah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Sumatera Utara dengan hasil Nihil.

"Terkait dengan yang kejadian kemarin itu, dari dinas kesehatan Kabupaten Nias Utara telah mengamankan sampel dan mengirim sampel makanan, dari kejadian kemarin udah diperiksakan ke laboratorium kesehatan daerah dengan hasilnya Nihil, jika ada pernyataan lain misalnya akibat makan durian maka kita tidak berspekulasi disitu tapi berdasarkan hasil lab," terang Yulia.

Dijelaskannya, sampel yang diperiksa tersebut terdiri dari lima item yang ada di omprengan diantaranya Nasi, Sayur, Telur, Semangka, dan Susu.

Foto bersama usai inspeksi di Dapur SPPG Sahabat Erya Sejati Lasara Sawo

Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Korwil SPPG) Kabupaten Nias Utara, Desman Faeri Harefa saat ditanya tentang tinjauan kembali tentang pemberhentian operasional sementara terhadap dapur SPPG Lasara Sawo, menurutnya tetap berpedoman dari hasil lab dan menunggu petunjuk lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Untuk peninjauan ulang sudah dilaksanakan oleh BGN, dan kita juga mengacu pada hasil lab, untuk kembali beroperasi atau pun tidak itu keputusan kita tunggu dari BGN nanti, petunjuk terakhir bahwa dapur akan dioperasikan kembali itu wajib ada Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan kebetulan juga hari ini mereka sudah datang," ungkap Desman.

Pada pelaksanaan inspeksi dari Dinas Kesehatan Provinsi ini bersama Balai Labkesmas didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara, juga dihadiri Danramil 06/Tuhemberua, dan dari Polsek Tuhemberua. (Haogo Zega).

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close