BREAKING :

Warga Nias Utara Terancam Masuk Angin Imbas Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pemda Bengong Tanpa Aksi

Warga sedang tenteng tabung gas elpiji kosong di depan warung | Foto : Haogo Zega

Nias Utara - Gas elpiji 3 kilogram di beberapa wilayah Nias Utara langka, masyarakat kewalahan ngaku belum makan, sementara pemerintah daerah bengong tanpa aksi nyata. Minggu (07/09/2025).

Sejak dua pekan yang lalu, Gas Elpiji 3 Kg Bersubsidi mulai langka di beberapa wilayah di Kabupaten Nias Utara, hingga saat ini terlihat warga sambil menenteng tabung gas kosong menanyakan di warung-warung pengecer. 

"Sejauh ini kami udah menanyakan ke puluhan warung, kebetulan kami habis gas elpiji dirumah kemarin hari sabtu sore, ini masih trus kami cari mana tahu saja masih ada, kalau masalah capek iya kami capek cariin tabung gas begini dari pada gak makan trus masuk angin, semoga pemerintah daerah memperhatikan," ucap Ina Nofi yang sempat diwawancarai di depan salah satu warung di Sitolu Ori tanpa menyebut asal kecamatannya.

Ditempat berbeda, berstatus ibu rumah tangga bernama Ina Rei juga sedang mencari jualan tabung gas elpiji 3 kg, meski pun kesal dan terburu-buru namun dia mengharapkan pemerintah daerah Nias Utara untuk peka dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. 

Bahkan mereka menyebut bila kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi tersebut diduga akibat penimbunan oleh pengusaha dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), agar pemerintah daerah dan penegak hukum atau yang berkewenangan segera menertibkannya.

"Kami punya keluarga, punya anak di rumah, kami butuh gas elpiji 3 kg itu untuk memasak kebutuhan keluarga bukan digunakan untuk usaha, jika kembali ke kayu bakar tidak sempat lagi, sampai saat ini pemerintah daerah Nias Utara hanya melihat-lihat dan mendengar saja keluhan masyarakat," ketus Ina Rei. 

Terpantau pada postingan pengguna media sosial baru-baru ini, kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi dikeluhkan dari beberapa kecamatan diantaranya Tuhemberua, Lotu, Sitolu Ori, Sawo dan kecamatan lainnya di Nias Utara. 

Terkait kelangkaan gas elpiji ini, jelajahsatu.com akan terus berupaya mengkonfirmasi secara langsung ke Pemerintah Daerah Nias Utara. (Haogo Zega).

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close